Sekelebat motor ini seperti Yamaha New Jupiter Z. Tapi kok ada logo sayapnya? Ternyata betul apa yang dimuat di Tabloid Motor Plus beberapa edisi lalu tentang bebek baru Honda. Tampaknya ini strategi baru Honda untuk menyabet Yamaha New Jupiter Z yang bagi kebanyakan konsumen menurut saya cukup tidak mendapat tempat di hati. Kecuali bagi mereka yang fanatik Yamaha.
Di Motor Plus Edisi 649/XII jagoan Honda ini digeber habis. Secara desain menurutnya tampilan New Blade benar-benar baru. Seperti headlamp yang dulunya di dada sekarang dikembalikan ke batok stang. Menurut info dari orang dalam Honda ini menuruti keinginan konsumen yang lebih suka posisi headlamp seperti ini. Inilah faktor terbesar yang menjadikan Jupiter Z dan Blade jadi seperti kakak adik. Sangat berbeda dengan pendahulunya, kepala New Blade ini jauh lebih gembrot.
Sayap dan dada New Blade juga berdesain baru meski sekilas lebih mirip sayap Honda Vario CBS Techno. Di situ ditanam lampu sein yang sangat panjang menjadikan dada Blade sepeda motor ini tampak membusung. Sangat Jauh beda dengan Blade versi pertama. Spatbor sendiri dikembalikan kodratnya ditempatkan di segitiga bawah seperti sepeda motor bebek secara umum.
Pembeda paling sip dan berpengaruh sebagai faktor penggebuk Yamaha dengan Jupiter Z nya adalah penambahan piranti penahan laju kendaraan belakang yang sudah menerapkan sistem disc brake.
Masih bersumber dari Motor Plus, kenyamanan berkendara khas Honda benar-benar diperhatikan di Honda New Blade ini. Seperti pemasangan pelindung kaki dari panas blok mesin sebelah kanan yang terbuat dari plastik. Selain itu detirapkan juga footstep fleksibel yang bisa menyesuaikan sudutnya ketika diajak rebah dan terpaksa footstep berciuman dengan aspal.
Secara umum, mungkin bagi beberapa orang motor ini hasil contekan dari Yamaha New Jupiter Z, tetapi sumber dari Motor Plus yang meneruskan keterangan dari petinggi Honda yang menyebutkan bahwa ini sudah melalui kajian dari perwakilan beberapa negara Asean dan Jepang. Yang pasti persaingan penjualan sepeda motor di Indonesia tetap panas dan tiap pabrikan sepeda motor punya senjata masing-masing di tiap periodenya. Hal ini sudah selayaknya diimbangi dengan perilaku di jalan yang menghormati sesama pengendara dan semoga pemerintah segera mendapat ide untuk memecah persoalan transportasi di tanah air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar