Sejak awal 2011 saya mulai lagi gandrung ke sepeda. Jika dulu impian saya selalu ke hal yang berbau sepeda motor kini bertambah dengan sepeda yang notabene sama-sama roda dua. Iseng-iseng jalan di Gramedia Pandanaran Semarang, saya lihat satu majalah keluaran grup KG (Kompas Gramedia), ridebike versi Indonesia. Kalau tidak salah ini majalah satu-satunya berbahasa Indonesia di toko buku itu. Saya coba membeli majalah edisi ke 11 itu yang waktu itu fokus membahas 10 track wajib coba di daerah Jawa, Sumatera dan Nusa Tenggara.
Melihat gaya tampilan majalah ini saya langsung bisa menebak isinya kebanyakan membahas tentang MTB (mountain bike). Pun setelah sekilas membuka beberapa halaman di dalamnya 75% mungkin tentang MTB baik itu tentang DH (downhill), XC (cross country), FR (freeride), AM (all mountain), DJ (dirt jump) ataupun trail. Ada sedikit artikel atau tepatnya berita sebuah agenda kejuaraan BMX race. Beberapa halaman diisi artikel sepeda fixie yang sedang hits. Untuk sepeda balap road race diwakili di iklan BBB (perkakas dan aksesoris sepeda) dan produk sepeda Richardsachs serta berita tentang event Bank Kalbar Bike Race 2011 di Kabupaten Landak Kalimantan Barat.
Melihat lay out di tiap halamannya memang sangat asik dan begitu mudah menangkap mata pembaca. Sungguh sangat menunjukkan bahwa majalah ini layap di dalam grup KG. Edisi yang saya beli adalah edisi Juni-Juli 2011 yang selain membahas 10 track juga ada kolom test ride tiga sepeda kelas menengah, yaitu Marin B-17, (WIM Cycle) Thrill Agent DJ 3.0 dan Polygon Cozmic DX 1.0.
Marin B-17, menurut ridebike paling siap diajak melompat |
Thrill Agent DJ 3.0, aslinya untuk dirt jump atau street tetapi oke juga untuk all mountain |
Polygon Cozmix DX 1.0 2011, paling ramah di kantong di antara ketiganya, fork-nya tidak direkomendasikan untuk DJ |
Yang sedikit bikin minder para pemula bersepeda adalah barang-barang yang ditampilkan di majalah itu tampak sangatlah mahal dan bukan tak mungkin justru mengkerutkan dahi pembaca barunya. Seperti di kolom daftaa harga, kebanyakan berharga selangit untuk ukuran pemula menengah ke bawah, barang yang ditampilkan harganya juga mayoritas untuk MTB. Tetapi paling tidak banyak referensi yang sangat berharga yang disajikan majalah seharga Rp. 27.000,- ini.
Saat ini saya sedang menunggu keluarnya ridebike edisi Agustus-September karena salah satu yang menarik minat saya adalah bonusnya. Jika di edisi kemarin dapat bike tag kira-kira bonus apa yang diberikan ridebike Indonesia di edisi mendatang?
(sumber majalah RIDEBIKE INDONESIA edisi Juni-Juli 2011)
(sumber majalah RIDEBIKE INDONESIA edisi Juni-Juli 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar