Rabu, 14 November 2012

2013 Ducati Hypermotard

Apa kesan brothers kalau sekilas lihat desain Ducati ini? Berbekal mesin V-twin  812 cc kali ini Ducati pede meninggalkan tradisi lama silinder bersirip. Di motor yang resminya dipanggil 2013 Ducati Hypermotard ini sudah nyantol radiator dan silinder mesin minus sirip pendingin.


Motor yang mbrojol sehari sebelum EICMA Milan ini kabarnya akan dirilis dalam dua versi. Nama resminya selain 2013 Ducati Hypermotard "biasa" ada juga 2013 Ducati Hypermotard SP dengan perbedaan mencolok di bagian peredam kejut. Shock depan Hypermotard biasa memakai upside-down Kayaba 43 mm dan monoshock Sachs. Sedangkan versi SP nya dipersenjatai upside-down 50 mm dari Marzocchi dan Ohlins di monoshock belakang. Selisih harga keduanya hingga 2700 dolar Amrik lho.

Melihat desainnya secara keseluruhan sangat mengagumkan dan sangat khas Eropa. Tampak samping jadi ingat paruh burung dodo yang konon sudah punah. Dengan panel bodi minim namun berkarakter, roh mesin Ducati jadi lebih terlihat. Semakin penuh dengan sasis tubular alias teralis yang legendaris dan sudah menjadi trademark Ducati. Hehe entah berapa duit kalo diekspor ke Indonesia?

TPblog

Gambar dari asphaltandrubber.com

Pertama Rossi Nongol dengan M1 setelah dari Ducati


TPblog baca dari asphaltandrubber.com tampak foto yang disinyalir sebagai foto pertama Valentino Rossi di atas Yamaha untuk musim 2013. Menurut situs itu gambar diambil oleh Steve Blackburn seorang mekanik Yamaha Tech 3 yang menguploadnya ke akun Twitter. Gambar diambil di Valencia, dengan cuaca yang masih agak mendung. brrrr kita tunggu foto-foto lainnya...Rossi dan fans sama-sama gak sabar... sabar ye.. (foto dari asphaltandrubber.com)

TPblog

Selasa, 13 November 2012

Model mana yang lebih cocok dijual di Indonesia?

Sudah tersebar di web-web atau blog baik internasional maupun nasional, Honda global produk merilis enam jenis motor baru. Selain empat di bawah ini ada lagi Honda Goldwing F6B mewakili moge laki touring dan NSS300 Forza mewakili matic raksasa ekstra nyaman. Di sini TPblog khusus membahas aliran desain empat  motor lain dari enam selain dua motor tadi. Alasannya di Indonesia sedang mewabah motor sport baik yang berfairing maupun model telanjang alias naked. Kita ulas satu persatu model seperti apakah yang paling pas untuk pasar Indonesia. Monggo....
Model naked tampak lebih akrab untuk kebanyakan orang Indonesia (gambar dari cycleworld.com)
Yang pertama ada Honda CB500F. Yang ini jelas sudah ada kemiripan dengan jagoan baru Honda Indonesia yaitu Honda CB150R. Bisa diartikan model seperti ini yang paling cocok dengan Indonesia karena pasti tim R&D nya sudah riset dan ternyata model seperti ini akan diaplikasikan ke mesin 150 cc nya CB. Apa iya? Kita lihat yang lain...

Crossover baru Honda. Kalo sudah ada CB150R, model gini mau dimusuhkan siapa? (gambar dari motorcycleworld.com)

Model kedua yang mirip-mirip CS-1 yang kurang laris di tanah air. Honda CB500X. dari seri X nya saja ketahuan ini kelamin crossover. Sama juga kayak CS-1. Tetapi apakah konsumen Indonesia doyan model beginian? Berkaca dari kasus kurang merakyatnya CS-1 model begini kalau maksa dijual misal namanya Honda CB150X kelihatannya terlalu berlebihan. Karakter Honda Indonesia lebih suka rebutan kue di segmen yang sama dengan kompetitor. Maka TPblog bilang model ginian bakal kurang laris bo... Lagipula biasanya Honda suka melawan merk lain head to head, dan jika membuat segmen baru banyak gagalnya.. hehe contohnya ya CS-1 itu tadi juga Revo matic yang jarang seliweran di jalan.
Aroma sport tapi ergonomi nyaman, model agak nanggung. (gambar dari cycleworld.com)
Honda CBR500R ini sebenarnya cukup manis, hanya saja kurang keren. Istilah fotografi komposisinya kurang enak dilihat. Kita pantengin dari depan. Batok lampu dan tudung depan jika dilihat dari samping tampak mbendhol dan kegedean. Setang tinggi dan jok depan agak lebih rendah. Serta jok belakang yang 'akrab' untuk boncenger. Nampaknya Honda memang menyasar kenyamanan untuk motor ini. Meski baju sport tulen tapi sekilas orang yang menaikinya tidak akan terlalu pegal jika dibanding dengan motor yang di bawah ini......

Sport tulen, kayaknya cuma buat bikerholic tulen juga. Favorit freestyler dunia. (gambar dari motorcycleworld.com)

Ini dia jagoan di kelas menengah. Tapi lihat mukanya.... Mirip siapa? Yamaha Mio Soul GT!!! TPblog berpendapat Honda ini dari depan "gak Honda banget", beda dengan buntut yang mengikuti sejarah desain Honda CBR600R terdahulu dengan knalpot nempel. Melihat segala komponennya memang tampak lebih serius, seperti upside-down fork depan, kaliper piston banyak, floating disk (kayaknya sih), desain pelek yang tidak macem-macem, swing arm ala kompetisi, buntut nungging, setang sejajar jok depan (pegel dah).
Tapi jangan salah, TPblog baca di berbagai artikel, penyuka generasi CBR600 yang dipakai untuk freestyle dan atraksi termasuk paling banyak di antara merk lain...wuahhh.

Monggo, ini hanya analisa pribadi saja jika mungkin AHM membuat atau mengimpor jenis motor sepert di atas, kira-kira mana ang diterima publik paling banyak...

TPblog

Senin, 05 November 2012

Honda CB150R Streetfire, Area Mesin yang Nyenengke

Honda CB150R tampak kompak dengan segala komponen yang mengkomposisi area engine (foto dari Motor Plus)

Nyenengke, itu yang cuma bisa TPblog bilang kalau lihat sekilas area mesin keluaran Honda terbaru, CB150 R Streetfire. Dengan sasis tubular alias teralis dan terkesan ribet, motor ini jadi kelihatan lebih laki. Tidak terlalu mulus dengan mesin yang terlihat simple. 

Memang antara simple dan tampak ribet adalah selera tiap individu. Ada yang suka mesin terlihat rapi yang cuma kelihatan gelondongan saja atau ada juga yang suka mesin tampak ribet penuh dengan komponen-komponen pendukung seperti lekuk selang radiator, rangka, kabel ini itu atau bahkan kick-starter. Dari beberapa rekan TPblog mengaku suka style ribet dan terkesan "sibuk" serta padat.

Bagaimana pendapat sampeyan....?

TPblog

Yamaha New V-Ixion Canggih Tanpa Kick Starter

Lekuk seksi deltabox tak terhalangi lagi oleh kick-starter (foto dari Motor Plus)
Yamaha New V-Ixion resmi diluncurkan oleh PT YIMM pada JMCS yang berakhir kemarin 4 November 2012. Bicara mengenai design sudah banyak dibeberkan oleh bloggers sepotong demi sepotong. Mulai dari batok lampu, desain tangki, desain bodi belakang, lebar ban, desain knalpot dan minusnya kick-starter.

Khusus poin terakhir adalah salah satu poin yang menjadi bahasan di beberapa forum dan blog. Itu karena berkaca dari pengalaman Suzuki yang pernah menjual Thunder 125 tanpa engkol dan babak belur dalam penjualan (meski banyak faktor yang mendasari hal itu). Tetapi mindset orang kita terhadap motor memang susah-susah gampang bergeser. Misal, kekhawatiran soal aki tekor jika terlalu sering memakai electric starter, Atau ada yang punya kebiasaan memanaskan motor dengan mengengkol beberapa kali dengan kondisi kontak motor off (bermaksud menaikkan oli dan 'menyiapkan' ruang bakar sebelum dibakar beneran, #perkiraan TPblog saja ini).

Dalam keterangannya M. Abidin GM Technical PT YIMM kepada Motor Plus bahwa calon konsumen tidak perlu khawatir dengan aki tekor  karena sudah ada pembenahan untuk menghindari itu.

Menurut TPblog dengan sejarah penjualan V-Ixion lama yang superb mungkin Yamaha tak perlu khawatir poin kick-starter jadi penghalang untuk bertarung dengan Honda CB150R Streetfire. Let see....

TPblog