Sabtu, 28 April 2012

Stoplamp Ninja 250 di Yamaha Byson

Bukan bermaksud menjiplak tulisan Otomotif, tapi ini sekedar berbagi betapa kerennya lampu belakang punya Ninja 250 ditemplokin ke buntut 'Si Kebo' Yamaha Byson. Tampil di halaman 63 Tabloid Otomotif edisi 49:XXI, ada tiga Byson yang diprofilkan buntutnya.

Adalah Byson hitam milik Kemal Ahmad, biru metalik milik Abdul Rahman dan kelir putih ala turing kepunyaan Romadoni. Ketiganya berplat AB. Bentuk lampu belakang Ninja memang sangat pas dipasang di buntut Byson. Baik dari segi ukuran maupun estetika. Harganya pun hanya 100 ribu rupiah sudah berteknologi LED pula. Jika dibandingkan dengan aslinya yang nemplok di undertail menurut mereka punya Ninja lebih terang.

Di Otomotif edisi tersebut juga diterangkan cara pemasangannya. Setelah dapat satu buah stoplamp Ninja 250, kita siapkan panel buntut Byson yang perlu dicoak sesuai dengan profil lampu. Setelah terbuka buntutnya, tampak ada bagian behel Byson yang melintang di bagian dalam. Menyiasatinya agar lampu ninja bisa masuk yaitu dengan mencoak batok belakang stoplamp Ninja 250 tadi.  Untuk detail pemotongannya sesuai selera saja. 

Supaya kuat dipasang, stoplamp Ninja 250 dibuatkan dudukan dari plat 2 mm yang dibentuk sedemikian rupa (seperti huruf H) dengan 4 lubang baut 10 di tiap kakinya. Hal berikutnya tinggal mengatur kabel yang tadinya mengarah ke stoplamp Byson lawas di spakbor ke buntutnya. Lampu yang lama terserah apa mau cukup dismoke atau dilepas yang pasti agar tidak merusak tampilan belakang. Sip dah.

Senin, 02 April 2012

Bajaj Pulsar 200NS



  • Lawan Berat Honda Tiger dan Scorpio
Produsen Bajaj untuk pasar otomotif India sudah menelurkan produk barunya yang bergenre telanjang alias naked. Motor baru itu berngaran Bajaj Pulsar 200NS yang kebanyakan materialnya sama persis dengan KTM Duke 200NS. Tetapi melihat pasar di negara berkembang serta situasi ekonomi sepertinya Bajaj sengaja melakukan substitusi di beberapa komponen untuk mengurangi biaya produksi.

Bajaj memiliki 39.26% saham KTM yang memungkinkan silang teknologi antar dua pabrikan ini bisa terjadi. Seperti halnya pabrikan mobil top dunia, dua merek beda negara ini menempatkan KTM di kelas premium sedangkan Bajaj untuk kelas yang lebih terjangkau.

Mesin Bajaj Pulsar 200NS sama halnya dengan KTM Duke 200 berbekal 199.5 cc isi silinder (bore 72mm x stroke 49mm) dan enam percepatan. Informasi dari Bajaj kedua tipe motor ini diproduksi di pabrik yang sama di India.

Ada sedikit perbedaan di mesin du motor ini. Jika KTM mengusung DOHC dengan pengabut injeksi, Pulsar ini dibekali SOHC dengan pencampur bahan bakar karburator. Perbedaan mencolok tentu saja pemakaian tiga busi sekaligus di Pulsar 200NS dibanding satu busi yang menancap di KTM.

Bicara mengenai tenaga yang dihasilkan Bajaj Pulsar 200NS diklaim bisa meraih 23,1 PS / 9500 RPM selisih sedikit dengan KTM Duke 200 yang menyemburkan tenaga sebesar 24,7 PS / 10.000 RPM. Bila kita lihat daya Pulsar sebesar itu, Honda Tiger yang bervolume silinder sama diklaim punya daya maksimum 16,7 PS / 8.500 RPM. Untuk torsi Pulsar berada di kisaran 13,5 ft-lb / 8000 RPM sedangkan Duke di angka 14 ft-lb / 8000 RPM.


Dari segi tampilan semua pasti sudah tahu desain Duke 200 yang ringkas dan sama persisi dengan KTM Duke 125. Bajaj sendiri konsisten dengan desain yang selama ini diusungnya dengan tangki yang lebih besar serta model headlamp dan lampu belakang yang setia trademarknya Bajaj. Meski begitu untuk kaki-kaki Pulsar sudah memakai monoshock untuk belakang. Shock depan mungkin demi tekan harga, Bajaj tidak memakai upside down.

Secara keseluruhan desain ini sangat India dengan ciri lampu besar dan jok tinggi. Honda dengan Tigernya patut berancang-ancang dengan kehadiran Pulsar ini apalagi revolusi desain sepeda motor di Indonesia bisa dikatakan melesat. Bison dan Scorpio juga cukup terancam dengan kehadiran motor pabrikan India ini. 

sumber: Bajaj, Astra-Honda, berbagai sumber