Knalpot untuk Kawasaki Ninja 250R sudah sangat beragam, dari yang lokal hingga yang impor. Untuk knalpot lokal tulisan terdahulu sudah penulis wakilkan pada merk R9 dan CLD. Pada dasarnya knalpot untuk kebutuhan pemakai Baby Ninja biasanya jika tidak untuk fashion semata juga ada yang memang mengejar performa power dan kecepatan.
Terdapat dua jenis yang beredar. Salah satunya adalah produk variasi yang hanya menyertakan silincernya saja, atau biasa disebut slip on. Pemakai tinggal lepas silincer orisinal dan ganti dengan yang variasi. Kenaikan tenaganya tentu tidak terlalu besar, mungkin hanya sekitar 1,5 dk. Biasanya terdapat banyak pilihan suara, karena kebanyakan konsumen memang hanya bertujuan untuk fashion semata.
Sedikit berbeda dengan knalpot variasi yang full system, terdiri dari silencer dan header. Kenaikan tenaganya bisa mencapai 4-5 dk. Produk Two Brothers misalnya, header sendiri bisa menyumbang tenaga sebesar 2,5 dk.
Bicara soal merk, buatan Jepang tersedia merk Moriwaki, Yoshimura, K. Factory Diablo, dan Naser Beet Evo. Mereka menyediakan baik versi slip on dan full system dan bermain di kisaran harga 6 hingga 12 jutaan. Slovenia juga menyumbang merk. Merk ini cukup terkenal, Akrapovic yang berlambang seperti kalajengking. Dia hanya menjual versi slip on. Untuk tipe carbon mereka jual seharga 6 jutaan sedangkan untuk yang berbahan titanium dibanderol 5,5 jutaan.
Negerinya Napoleon, Perancis juga punya merk untuk knalpot variasi Ninja kecil, namanya serem, Devil. tipe carbon full system dijual seharga 7 jutaan rupiah. Buatan Eropa lainnya ada Remus dan Leo Vince SBK. Seperti merk eropa lainnya Remus menyediakan versi slip on di rentang harga 5,3 - 5,7 jutaan. Merk Leo punya tipe full system dijual Rp. 6,5-7 jutaan. (sumber: Motor Plus 623/XI)
Semua tergantung kebutuhan, jika hanya mengejar fashion lebih baik memakai yang punya karakter suara yang lebih lembut agar bisa lebih damai didengar di jalanan. Namun seiring maraknya OMR Ninja 250R patut memilih yang bisa menghasilkan power lebih. Akan memalukan jika tampilan racing habis tetapi tenaga loyo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar